Tuesday, March 8, 2016

Bolehkan Menuntut??

Postingan kali ini mengenai seorang wanita, kenapa wanita??? banyak hal yang bisa dibahas mengenai wanita. Setiap wanita yang berumur mulai 20-25 akan mempunyai rasa khawatir atas pertanyaan baik teman, krabat, saudara, maupun keluarga. Pertanyaan apa yang dikhawatirkan tentunya mengenai kapan akan menikah?, ingin menikah diusia berapa?, sudah punya calon apa belum? semua hal yang harusnya bukan ditanyakan kepada manusia tapi dilihat saja kapan sang pencipta akan menurunkan pangeran perkasa yang mengisi kekosongan hati wanita #eaaa 
Setiap orang akan mempunyai target pencapain, punya plan A, plan B bahkan ada yang sudah membuat plan C sebelum plan A-B dijalani mungkin tergesa-gesa atau merasa tidak percaya bahwa dirinya bisa. Saya sendiri terkadang bingung kalau ditanya kenapa belum menikah? apakah belum ada yang cocok? apa belum ada yang menarik hati? #hatinyagabisaditarik karna bukan grobak, atau karna belum mau atau malah belum ada yang mau? pertanyaan itu yang seringkali ditanyakan oleh orang-orang disekitar kini menjadi bayangan-bayangan yang mencemaskan yang sering menggelayuti pikiran tiap kali ada waktu yang tersisa maka otak akan mulai bertanya.... Aaah yang tanya semakin banyak bukan hanya manusia tapi hati bahkan otak mulai sinkron untuk meminta jawaban atas itu semua. Sebelum tulisan ini semakin kemana-mana tanpa ujung maka kita kembali ke topic kenapa wanita dibilang sering menuntut :
Menurut aku kenapa nggak boleh menuntut sedangkan setiap wanita punya beberapa hal yang diidamkan nantinya dalam membangun sebuah rumah tangga misalnya. Mungkin ada yang menuntut suaminya untuk bersih, rapi, romantis, puitis, sholeh, tidak alay, tidak lebay, tidak cerewet, tidak pelit, baik hati, mapan, sayang orang tua, dan berjenggot (versi saya sendiri). 
Emang iya??? bukankah setiap komitmen yang kita ambil untuk membina surga kecil dunia itu harus dipikir dengan matang. Tidak asal menerima karna sejatinya tidak akan ada yang ingin rumah tangga yang dibangunnya sia-sia, setidak sempurna apapun pasangannya jika saling menerima akan menjadi sempurna bukankah yang dicari adalah kekurangan yang bisa terlengkapi, kelebihan yang bisa menutupi? lalu kenapa masih mau menuntut ini itu? mau mencari yang begini dan begitu.
Padahal itu semua hanya beberapa hal yang menurut kita cuma bisa dilihat dengan mata, karna padangan baik menurut Allah dengan menurut kita berbeda. Sebenarnya itu semua bukan sebuah tuntutan yang pasti dan harus didapatkan ketika kita ditemukan dengan yang bukan kita inginkan mungkin disitu kita bisa belajar sama-sama untuk mengapai apa yang kita inginkan. Dan pastinya setiap tuntutan yang kalau aku bilang itu juga menjadi sebuah harapan sebaiknya dimulai dari diri kita coba bergerak untuk bisa seperti itu mungkin bisa jadi kita mendapatkan apa yang kita gerakan, yang kita perjuangkan kita doakan, yang kita meminta kepada pemilik Alam semesta.
Bagi para kita yang hatinya masih suka galau, terbawa perasan, masih jomblo, ingat mantan, terbayang kenangan semoga mulai hari ini mulai istiqomahkan hati mari perbaiki diri. Sampai Allah pertemukan dengan jodoh sejati tanpa perlu menuntut yang penting bisa menuntun. hanya bisa berharap sampai Allah kasih yang terbaik ingat berharapnya jangan sama manusia bisa celaka.

Thanks Salam Ms. A

No comments:

Post a Comment